Sekda Banyumas: Tingkatkan Kapasitas dalam Penanggulangan Bencana

Banyumas, 21/9 (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Agus Nur Hadie mengajak seluruh pihak termasuk masyarakat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk terus bersinergi dan meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana di wilayah itu.

"Banyumas memiliki luas 4,08 persen dari Provinsi Jawa Tengah dengan kondisi alam beragam, mulai dari pegunungan, lembah, hingga sungai. Faktor ini menjadikan wilayah kita rawan bencana, terutama saat curah hujan tinggi seperti sekarang," katanya saat membuka kegiatan pelatihan pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban bencana di Embung Kanoman, Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Minggu.

Terkait dengan hal itu, dia mengapresiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Basarnas, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ajibarang, serta masyarakat yang berkomitmen mengembangkan sumber daya kebencanaan karena penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.

Oleh karena itu, kata dia, kegiatan pelatihan sangat penting sebagai bekal sukarelawan dalam menghadapi bencana, sehingga seluruh peserta diharapkan mengikuti pelatihan dengan serius namun tetap menyenangkan.

"Serap ilmu sebanyak-banyaknya, praktikkan di lapangan, dan sebarkan kembali kepada masyarakat lain yang belum mengikuti pelatihan. Dengan begitu semakin banyak warga yang teredukasi," katanya menegaskan.

Ia mengaku optimistis Banyumas akan semakin tangguh menghadapi bencana dengan adanya sinergi berbagai pihak sesuai peran dan kompetensinya.
.
"Semoga ikhtiar yang kita lakukan hari ini (21/9) menjadi amal baik yang bermanfaat, tidak hanya untuk diri sendiri, juga untuk masyarakat luas," kata Sekda.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banyumas Andi Risdianto mengatakan pelatihan diikuti 80 peserta dari PC Muhammadiyah Ajibarang dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Pandansari.

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, para peserta mendapat sejumlah materi penting, mulai dari manajemen bencana, pemanfaatan peralatan penanganan darurat, hingga peningkatan kepedulian menghadapi kondisi darurat bencana.

Ia mengharapkan pelatihan tersebut dapat menumbuhkan motivasi dan peran aktif masyarakat dalam upaya peningkatan kapasitas penanggulangan bencana sekaligus menumbuhkan kerelaan menolong sesama.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan mekanisme atau sistem dalam penanggulangan darurat bencana di Banyumas," kata Andi. (ANTARA/Sumarwoto)